AKU DAN PENDERITAAN KU
NAMA: LA ODE RAHMAT
PUTRA RUSTAMAN
NPM: 54412151
KELAS: 1IA03
AKU DAN PENDERITAAN KU
Sejak awal-awal aku disibukkan
sama tugas-tugas yang banyak, padahal baru minggu ke 2 masuk kuliah semester 2
udah seperti akhir-akhir semester tugasnya, luar biasa
Bisa cepat
stress ini anak kuliahan kalau keadaannya seperti ini terus. Aku gak ada namanya waktu buat nyantai, semua waktu
luang hanya buat ngerjain tugas, apakah ini sudah menjadi takdir anak
kuliahan???
Sejak aku masih SMA yah pengen banget namanya lulus dan
bisa cepet dapat universitas dan kuliah, dalam benak ku kuliah itu bebas, lepas
dari pakaian seragam, bebas berambut panjang,tidak seperti waktu SMA !!!!wakh
enaak sih lepas dari peraturan SMA,bebas dari aturannya selama di SMA, selain
itu lepas juga dari aturan orang tua tapi ko'ngerasa aja yah hidup ni jadi ga
teratur gituu,selama di kost aku jarang namanya bangun pagi, padahal kalau
dirumah ada ibu ku yang selalu bangunin aku buat shalat, makan ku juga ga
teratur disini kadang makan 1x sehari, dan jarang namanya makan 3x sehari
disini,makanya aku selama kuliah ini tambah kurus, sarapan pagi malah jarang
juga, dirumah ku aku selalu pagi-pagi namanya sarapan, wajib itu namnya
sarapan, apapun itu yang penting pagi itu ada isi perut, tapi selama kuliah dan
jadi anak kost ini jarang banget aku namanya sarapan, ini kah penderitaan anak
kuliahan???nah tambah urusan kuliah ku sekarang,hidup di SMA sama universitas
itu beda, belajar di universitas itu lebih keras dengan berbagai macam tugasnya dan
kedisiplinannya, tugas-tugasnya ga kira-kira dah setiap minggu wajib full
dengan tugas, quiz, maupun laporan praktikum, menderita sekali yah
Tugas lebih dari SMA, hidup juga lebih keras dari SMA....ini kah beratnya jadi anak kuliah, tapi aku ngerasa ini lah proses kita menjadi seorang yang dewasa, tau baik-buruknya hidup, dan bisa mengenal lingkungan sekitar kita gimana, dan mendapatkan berbagai macam pengalaman yang gak akan kita dapatkan selama SMA.
Management waktu sangat diperluakan bagi kehidupan kita, emang sih waktu SMA dimanjakan oleh orang tua, kalau mau telat pasti dibagunin ma orang tua, tapi kuliah telat bangun yah ga kuliah ga ada yang mau bangunin jadi disini lah perlunya management waktu yang baik buat kesuksesan selama kuliah, harus benar-benar memilih apa yang harus diutamakan.
Tugas lebih dari SMA, hidup juga lebih keras dari SMA....ini kah beratnya jadi anak kuliah, tapi aku ngerasa ini lah proses kita menjadi seorang yang dewasa, tau baik-buruknya hidup, dan bisa mengenal lingkungan sekitar kita gimana, dan mendapatkan berbagai macam pengalaman yang gak akan kita dapatkan selama SMA.
Management waktu sangat diperluakan bagi kehidupan kita, emang sih waktu SMA dimanjakan oleh orang tua, kalau mau telat pasti dibagunin ma orang tua, tapi kuliah telat bangun yah ga kuliah ga ada yang mau bangunin jadi disini lah perlunya management waktu yang baik buat kesuksesan selama kuliah, harus benar-benar memilih apa yang harus diutamakan.
Walaupun menderita, harus
berjuang menerobos penderitaan itu untuk mendapatkan hasil baik karena yang
diatas itu maha adil semua urusan hasil dipegang oleh yang diatas, kita hanya
melakukan perintahnya dan berusaha dan hasilnya biar kan lah urusan yang
diatas, pasti diberikan yang terbaik buat kita, percayalah dan selalu lah
berdoa, jangan pernah menyerah sampai benar-benar ga bisa melakukan sesuatu.
Tugas-tugas
kuliah itu lebih brutal dan sangat mengkhawatirkan! Betulankan.. Kalau anak
sekolah itu masih mending, jawabannya
pasti ada semua di buku paket, nah kalau anak kuliah? BANYAK SEKALI REFERENSI buat 1 soal, dan
membuat otak kita hampir buyar kemana-mana! Belum lagi kalau ada dosen yang
kalau kerja tugas GAK BOLEH COPY dari internet! Terpaksa jawaban kita ngarang, atau pergi travelling di perpustakaan...
Dosen adalah pengajar di universitas,
beda dengan guru, karena guru itu pengajar di sekolah. Beberapa tipe dosen,
mulai dari yang gaul sampai yang rese' sekali. Hal yang paling bikin jengkel . Ada
beberapa dosen yang bisa dibilang "semau eke bo.." Dia datang dan
pergi semaunya.
Paling malas saya kalau misalnya
kita sudah datang cepat-cepat karena dosen yang maunya mahasiswa itu ON TIME, and
then.. pas kita sudah capek datang pagi-pagi demi dosen tercinta dan tersayang,
ternyata eh ternyata tidak ada dosennya.
Beda sama anak sekolah, kalau guru gak datang, pasti ada guru pengganti yang membantu..
Nah kalau dosen, bagus kalau ada
asdosnya.. kalau gak ada gimana?
Terus kalo dosen tidak datang
suatu hari, pasti Si Dosen minta waktu untuk kuliah tambahan, Waduh.. Dan
paling parah kalau minta kuliah tambahan pas hari libur. Kalau anak sekolah? Mana ada sekolah tambahan? Kalau les sore, masih enak..
Komentar
Posting Komentar