Kita mencapai target

“Kita mencapai target”

Semua orang ingin sukses, baik dalam urusan pribadi, keluarga ataupun kelompok seperti pekerjaan, pendidikan, karir dan profesi , sosial, budaya, anak-anak dan orang tua.  Sukses mempunyai definisi tersendiri bagi kita dan orang lain.  Namun dapat dimengerti bahwa sukses merupakan pencapaian individual yang berdampak kepada orang lain disekitar kita.  Sukses adalah hasil dari sebuah proses pengembangan diri yang berkesinambungan.  Misalkan kita sebagai kepala keluarga tentu kita  ingin sukses memberikan pendidikan dan kehidupan terbaik kepada anak-anak dan pasangan hidup.  Sebagai seorang Pemimpin Perusahaan tentu kita ingin sukses membuat organisasi akan bertumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.  Dan masih banyak contoh lainnya.  Berikut langkah-langkah strategis untuk mencapai sukses dalam hidup kita.

1.  Tetapkan Tujuan kita (Set Goals)

Ketika kita tahu kemana tujuan kita, maka langkah hidup yang dijalani lebih menyenangkan dan membahagiakan daripada sekedar melakoni hidup mengalir begitu saja.    kita tidak harus menunggu sesuatu diluar sana untuk membahagiakan kita di masa depan, karena begitu kita memutuskan sesuatu maka alam akan segera menjadikannya.

2.  Jangan Takut Gagal (Dont Fear Failure)

kita perlu tahu bahwa kegagalan adalah bagian dari sebuah proses pembelajaran yang berujung pada keberhasilan dan sukses.  kita mungkin diajarkan bahwa gagal adalah pembelajaran buruk dalam hidup, namun ternyata dengan banyak menghadapi kegagalanlah kita akan belajar untuk sukses. Tidak pernah ada sepanjang hidup kita akan selalu benar, dan setiap waktu kita akan berhadapan dengan gagal.  Setiap keberhasilan akan melalui beberapa kegagalan.

3.  Berani Menghadapi Resiko (Take Risks)

Hidup akan lebih menyenangkan dan menarik pada saat kita berani mengambil risiko. Risiko bukan harus dihindari namun dihadapi, karena inilah proses pembekalan kita untuk menjadi orang yang berpengalaman.  Pada akhirnya kita akan tahu kebenaran “No Pain No Gain”.  Risiko dapat dikalkulasi dengan baik, meski tidak ada jaminan akan tepat dan akurat.  Setiap peluang akan datang dari mana saja, namun tidak akan berada dalam waktu panjang, sehingga kita perlu berani mengambil keputusan untuk memanfaatkan peluang tersebut.  Sebuah kehidupan yang sukses meliputi tidak memiliki penyesalan karena tidak mengambil cukup risiko.

4.  Terus Belajar (Keep Learning)

Makin banyak kita tahu, makin banyak kita tidak tahu.  Inilah konsep dasar dari belajar tiada henti.  kita perlu mencari teman baru setiap saat, sehingga semakin luas wawasan dan pengetahuan kita.  Pengetahuan selalu berdampak pada kehidupan setiap pagi, sehingga menjadi alasan bagi kita agar selalu berkembang.

5.  Tidak berpuas Diri (Don’t Settle)

Jika kita belum menemukannya makan teruslah mencari, jangan berhenti.  Beberapa kejadian dapat berlangsung dalam waktu yang sama, namun lainnya memerlukan waktu, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit.  Apapun yang ada didepan kita harus dihadapi dan dilalui, jangan pernah berpikir menyerah dan berbalik arah.

6.  Jalani Hidup Seimbang (Life Balanced)

Kehidupan selalu berbicara tentang keseimbangan, antara baik dan buruk, tinggi dan rendah.  Dalam kehidupan kita akan menjalani perbedaan secara pasti, antara keluarga, pribadi, teman dan rekan kerja, komunitas, pasar dan lainnya.  kita tidak mungkin memenuhi semua keinginan yang ada, namun kita dapat meraih keseimbangan.  Lakukan pekerjaan kita dengan sebaik mungkin, dapatkan penghasilan yang baik dari pekerjaan jujur kita.  Keseimbangan dapat meliputi badan dan pikiran, mental dan spiritual, pribadi dan keluarga.

7.  Carilah Mentor (Seek a Mentor)

Benjamin Franklin berkata, “beritahu aku maka aku lupa, ajari aku maka ingat, libatkan aku maka aku belajar”.  Caar terbaik meraih sukses kita adalah dengan belajar kepada mereka yang telah melalui jalan tersebut, sehingga kita akan meminimalisir kejadian-kejadian yang berpotensi gagal.  Mentor mempermudah kita melakukan yang terbaik dan efektif mencapai sukses.  kita perlu luangkan waktu untuk berterima kasih kepada mentor terdahulu yakni orang tua, guru sekolah dan lainnya yang menginspirasi kita untuk sukses.

8.  Diam dan Perhatikan (Listen)

Banyak orang hanya menunggu waktu berbicara ketiak dia diam, padahal dengan banyak mendengar kita akan menemukan banyak ide dan pikiran.  kita dengan lebih mendengar akan sangat mengerti apa yang dibicarakan dan terlibat dalam sebuah percapakan.  Ingatlah, bahwa keterlibatan akan membuat kita akan belajar.  Mendengarkan memberi kita kesempatan untuk menyuguhkan nasihat, solusi dan curahan.

9.  Jaringan (Networking)

Dalam membangun sebuah kesuksesan, tentu kita tidak akan lepas dari orang lain.  Mereka yang menjadi rekanan, bawahan dan atasan kita akan sangat berperan dalam pengembangan diri dan karir profesional kita.  Orang akan lupa apa yang Anda katakan, apa yang Anda lakukan, namun tidak akan lupa bagaimana kita memberikan perasaan kepada mereka.  kita memerlukan orang lain untuk bersandar mencapai sukses.

10.  Bawa Catatan (Notebook)

Kapasitas pikiran kita tentu sangat besar, namun perlu dimengerti bahwa kemampuan kita dalam mempertahankan memory tidak lebih baik daripada sebuah catatan.  Memori otak kita cuma mampu bertahan untuk tiga menit, dan jika kita tidak ingin kehilangan banyak ide, bawalah catatan dan selalu membawanya kemanapun.