Distribusi Computation & Map Reduce dan Non Sql
PENGANTAR KOMPUTASI CLOUD (D & E)
D. Distributed Computation dalam Cloud Computing
Komputasi terdistribusi merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari
sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa
komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer
yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program
komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program
didistribusikan, dan didistribusikan pemrograman adalah proses menulis
program tersebut. Distributed computing juga mengacu pada penggunaan
sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam
distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas,
masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
E. Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam
teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan
distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas
aplikasi kita.
Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk
adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional
programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem
distributed yang sangat scalable, Google Big Table.
Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat
percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat
terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source
tersebut bernama Apache Hadoop.
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya
termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti
Memcache, ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relational
seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan yang lainnya.
Wikipedia menyatakan NoSQL adalah sistem menejemen database yang berbeda
dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa
hal. NoSQL mungkin tidak membutuhkan skema table dan umumnya menghindari
operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut
database seperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya
mencakup sistem menejemen database relasional.
Komentar
Posting Komentar